Selasa, 23 April 2013

jakarta 24 april 2013

Hidup itu misteri,, terkadang hidup ini sangat kejam :'( tapi aku yakin dan percaya, karna usaha dan sabar kita semuanya akan indah pada waktu nya :) aamiin ya rabb :) 

Jadi kan lah Hamba Mu ini senantiasa orang baik di dunia dan akhirat . aamiin. 


Bagaimana cara memotivasi diri? temukan jawabannya disini, klik ini yah

Jumat, 09 April 2010

Rabu, 11 Juni 2008

Melliza Putri_2060130


Penawaran Perangkat Teknologi informasi
Jual: Garmin GPS 12XL 22 Jul. 2007, 17:46:22



Ketika petualangan di luar merupakan gagasan anda berarti menjauh dari jalan umum, anda paling bergantung dengan diri sendiri dan peralatan anda. Dan ketika waktunya gagal kembali menuju ke peradaban, anda akan menikmati kedamaian hati dengan yang di tawarkan oleh Garmin® GPS 12XL.

GPS 12XL adalah tentang capaian. Fitur – fitur dari sebuah 12 penerima saluran paralel untuk satelit yang cepat dan mengagumkan aquisition dan kunci satelit ketat –bahkan tertutup di bawah pohon. Bukan hanya penerima yang sangat terpercaya, GPS 12XL terisi dengan informasi ilmu pelayaran mencakup 106 peta nyata dan 7 formasi grid, ditambah tingkat lanjut fitur orientasi seperti pemakai datum/UTM/and pemakai formasi grid untuk menggambarkan parameter peta milik anda. Menyimpan posisi anda sebagai salah satu dari 500 waypoints atau tambahkan ke 20 rute manapun. Ketepatan fitur waypoint memberikan peringatan tingkat atas jika mendekati resiko, selagi fungsi memposisikan rata-rata membantu untuk memperpaiki jauh lebih baik.

Dipak dalam sebuah sarung tidak datar untuk menangani kondisi-kondisi yang keras, GPS 12XL menggunakan keypad rocker yang ergonomic untuk memudahkan operasi dengan satu tangan dan fitur – fitur sebuah sistem operasi yang mudah dioperasikan untuk membantu anda untuk senantiasa bergerak sebagai ganti dari menekan tombol. Empat baterei AA bertahan sampai 24 jam penggunaan dan berbagai aksesoris dapat ditambahkan seperti antena eksternal dan tanda-kurung kerja pemasangan. Dengan GPS 12XL, keberhasilan tidak akan hanya separuh peperangan melainkan menjadi separuh kesenangan.

Fitur-fitur:

GPS 12XL penerima dengan antena internal
Database: Petunjuk kota
4 AA Alkaline baterei
Tali pengikat pergelangan tangan
Tempat untuk menyimpan
Manual Pemilik
Panduan cepatKetika petualangan di luar merupakan gagasan anda berarti menjauh dari jalan umum, anda paling bergantung dengan diri sendiri dan peralatan anda. Dan ketika waktunya gagal kembali menuju ke peradaban, anda akan menikmati kedamaian hati dengan yang di tawarkan oleh Garmin® GPS 12XL.

GPS 12XL adalah tentang capaian. Fitur – fitur dari sebuah 12 penerima saluran paralel untuk satelit yang cepat dan mengagumkan aquisition dan kunci satelit ketat –bahkan tertutup di bawah pohon. Bukan hanya penerima yang sangat terpercaya, GPS 12XL terisi dengan informasi ilmu pelayaran mencakup 106 peta nyata dan 7 formasi grid, ditambah tingkat lanjut fitur orientasi seperti pemakai datum/UTM/and pemakai formasi grid untuk menggambarkan parameter peta milik anda. Menyimpan posisi anda sebagai salah satu dari 500 waypoints atau tambahkan ke 20 rute manapun. Ketepatan fitur waypoint memberikan peringatan tingkat atas jika mendekati resiko, selagi fungsi memposisikan rata-rata membantu untuk memperpaiki jauh lebih baik.

Dipak dalam sebuah sarung tidak datar untuk menangani kondisi-kondisi yang keras, GPS 12XL menggunakan keypad rocker yang ergonomic untuk memudahkan operasi dengan satu tangan dan fitur – fitur sebuah sistem operasi yang mudah dioperasikan untuk membantu anda untuk senantiasa bergerak sebagai ganti dari menekan tombol. Empat baterei AA bertahan sampai 24 jam penggunaan dan berbagai aksesoris dapat ditambahkan seperti antena eksternal dan tanda-kurung kerja pemasangan. Dengan GPS 12XL, keberhasilan tidak akan hanya separuh peperangan melainkan menjadi separuh kesenangan.

Fitur-fitur:

GPS 12XL penerima dengan antena internal
Database: Petunjuk kota
4 AA Alkaline baterei
Tali pengikat pergelangan tangan
Tempat untuk menyimpan
Manual Pemilik
Panduan cepat

Negara Asal: Taiwan
Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T)


CV. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI
Jual: Solution X628 + RFID Reader 10 Jun. 2008, 11:28:53
Solution X628 + RFID Reader




Hot Price: Rp 4.000.000,- Mesin Absensi dan Akses Kontrol Pintu yang menggabungkan 2 Teknologi paling populer saat ini, yaitu: Fingerprint dan RFID Card Reader. Jika anda ingin menerapkan Sistem Akses Kontrol Pintu mengunakan Kartu sedangkan Sistem Absensi mengunakan Sidikjari, atau kombinasi lainnya, Mesin ini merupakan Solusi terbaik untuk anda.

Spesifikasi:
- RFID Card Proximity Reader Support
- Standalone, Tidak membutuhkan komputer
- Kapasitas User : 1500 Sidikjari, 30000 Kartu
- Kapasitas Log : 50000 Transaksi
- Jenis Komunikasi PC : TCP/IP (RJ 45), RS232, RS485
- Waktu respon : 1 detik
- Jenis Matching : 1:1 dan 1:N
- Ukuran : 184 x 142 x 50 mm
- Dilengkapi dengan LCD dan Skeaker untuk identifikasi signal
- Access Control (AC) : 1 Relay Output 2A 12V
- Fasilitas AC : 50 Time Zones, 5 Grouping, 10 Combination.
- SUDAH INCLUDE SOFTWARE, Data Absensi dapat ditarik ke komputer, lalu mencetak berbagai macam laporan kehadiran, dan dapat juga digunakan untuk perhitungan laporan pengajian sesuai dengan perusahaan anda.

Software dapat melakukan Monitoring log kehadiran secara Real Time ke beberapa mesin absensi sekaligus, dan Tersedia juga Free SDK (ActiveX OCX, Manual, Contoh Source Code VB dan Delphi) untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Harga: Rp 4.000.000,-
Kemas & Pengiriman: Dus, CD Software, Buku Manual, Door Controller, Kabel Data, Dll



Indo Piranti Communications
Server Rack / Rak Server
Kami menyediakan berbagai macam rack server baik open rack, wallmount rack maupun closed rack. Tersedia dalam berbagai ukuran. Merk tersedia Fortuna Rack.

Negara Asal: Indonesia
Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T)



Mitra Komputer
Katalog Produk: Instalasi & Konfigurasi LAN (Cable/Wireless)
Harga: Bervariasi. tergantung survey.
Keterangan: Install, Konfigurasi, dan Maintenance Jaringan Komputer(LAN) berbasis kabel atau wireless. Didukung oleh teknisi serta engineer berpengalaman.

Sistem operasi yang kami tangani meliputi Windows serta Linux. Hubungi kami di no : +62.21.98265606,98265607


VISISHOP
PANASONIC Network Camera BB-HCM381
View & Control from a Standard Web Browser

# Panasonic Network Cameras give you the ability to see there when you can't be there. Place cameras in your home, office, vacation home or almost anywhere else that you'd like to keep an eye on things, with no PC required on location!. They are easy to install, easy to operate & require no additional software for your viewing PC.

# All you need is a regular Web browser, as well as all of the required software, including control software (TCP/UDP) & e-mail software (SMTP) that is already inside of each camera. Each camera offers different features to suit your needs, but all offer potential peace of mind.(Connecting the camera to the Internet requires an Internet Account & may require that you obtain additional hardware such as a cable or DSL modem, or a hub or router with a 10Base-T Ethernet connection. You may also need to subscribe to an Internet name service. The camera will not be accessible from across the Internet unless the Internet connection is active.

# The frame rate of the motion image viewed across the Internet is dependent upon the uplink speed of the Internet connection & other factors).

No PC Required - Simple Ethernet Connection

# Cameras are attached through an Ethernet connection (or router) & power source, so you don't need a computer at each location you want monitored. Each camera has a built-in web server with IP address. To view the images on a PC, simply open a graphics-capable Web browser and type in the cameras specified, password optional IP address.

Quality Video

# View up to 15 Frames per second of live motion video with resolution of up to 640x480.

Receive e-mail from the Camera

E-mail software is pre-installed into each camera, & when the camera is connected to the Internet, you can have images emailed anywhere around the world when the camera is triggered by an optional security sensor, or by a set timer.

View Images from Virtually any Internet Device.

# View images or watch video from the computer on virtually any Internet-enabled device, including a handheld PC or even on the LCD of an Internet-ready cell phone.

Record to a Web Site or Hard Drive

# Features built in software to record data to a web site through FTP. You can use the same interface to record to a hard drive of a local computer.

Security Function

# Receive an email or set the camera to record when an optional sensor (such as motion, sound or light) is set off. A sensor must be attached to the network camera in order to perform security functions).

Multiple Mounting Options

The cameras can be mounted on walls, tripods, a desk-stand, or even from the ceiling with the included mount. (depends on model)

Multiple Users

# Each camera can be viewed by up to 30 users at once.

View 4 Cameras on One Screen

# Lets you view images from up to four cameras at once, & each image is a link to the control web page for that camera.

Myeyecam.com

# Myeyecam.com service allows you to create a personal web address (e.g., http://bob.myeyecam.com) at which your camera's live image can be found on the Internet. Access your Panasonic Network Camera live from virtually any Internet connection point around the world! Your web browser is the only software you'll need.

How the camera and service works:

# Special Software embedded within your Panasonic Network Camera gives your camera the ability to locate your unique Internet address. No matter what kind of Internet connection you have or which Internet provider you use, the myeyecam.com service will keep your camera's Internet address permanent. (Myeyecam is an optional service with an annual subscription fee).

Negara Asal: Jepang
Kemas & Pengiriman: PANASONIC


VISISHOP
PANASONIC Network Camera BL-C131CE
Features :

* Wireless LAN (802.11b/802.11g)
* Simultaneous MPEG-4 and JPEG
* IPv4/IPv6 Dual Stack
* Built-in Microphone
* Built-in Human Detection Sensor
* Privacy Mode
* Remote Pan and Tilt Control
* 10x Digital Zoom Function
* Multi-camera Capability
* Color Night View Mode (3.00 lux)
* Cell Phone Monitoring

Negara Asal: Jepang
Kemas & Pengiriman: PANASONIC



VISISHOP
PANASONIC Network Camera KX-HCM10
The Panasonic KX-HCM10 network camera has a web server, control software (TCP/UDP) and email software (SMTP) all built right into this small, lightweight camera. This network camera features 60 degrees pan left & right and 45 degrees tilt down. Just plug the camera into an ethernet network and you can control the camera from your PC using a standard web browser.

Negara Asal: Jepang
Kemas & Pengiriman: Panasonic


CV. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI
Solution U160
Hot Price: Rp 4.000.000,- Mesin Absensi Sidik Jari yang dirancang khusus dengan Teknologi Terdepan saat ini dan di Design dengan sangat Mewah dan Elegan. Mesin ini mengunakan sistem operasi Linux dan dilengkapi dengan fitur canggih, seperti: USB Flash Disk, Schedule Bell, Web Server, SMS Message, Workcode , Function Key, dll. Mesin ini cocok digunakan oleh perusahaan maupun pabrik yang membutuhkan teknologi terdepan serta design yang elegan.

Spesifikasi:
- Standalone, Tidak membutuhkan komputer
- Kapasitas User : 2200 Sidikjari
- Kapasitas Log : 80000 Transaksi
- Komunikasi PC : TCP/IP, RS232/485, USB Cable, USB Disk
- Dilengkapi Fitur: USB Flash Disk, Schedule Bell, Web Server, SMS Message, Workcode , Function Key, dll
- Waktu respon : 1 detik
- Jenis Matching : 1:1 dan 1:N
- Ukuran : 188 x 138 x 42 mm
- Dilengkapi dengan LCD dan Skeaker untuk identifikasi signal
- SUDAH INCLUDE SOFTWARE, Data Absensi dapat ditarik ke komputer, lalu mencetak berbagai macam laporan kehadiran, dan dapat juga digunakan untuk perhitungan laporan pengajian sesuai dengan perusahaan anda.

KELEBIHAN MESIN ABSENSI INI:
- USB Flash Disk, dengan fitur ini akan sangat membantu jika dipasang ditempat yang tidak memiliki komputer

- Web Server, dengan fitur ini akan membuat mesin sangat flexible, karena mesin langsung dapat diremote hanya menggunakan browser internet explorer saja, tanpa perlu install aplikasi apapun lagi

- Schedule Bell, dengan fitur ini dapat mengatur alarm bell pada waktu2x tertentu, misal jam masuk/pulang kerja, istrirahat/makan siang, dll.

- SMS Message, dengan fitur ini membuat mesin menjadi interakti, admin dapat mengirim pesan pribadi pada saat karyawan hadir dan melakukan absensi dimesin absensi maka di layar LCD akan tampil pesan khusus. misal: tolong ke ruangan hrd setalah makan siang, atau pesan pribadi penting lainnya.

- Workcode/Function Key, dengan fitur ini memungkinkan pembedaaan absensi untuk absensi masuk kerja, pulang kerja, makan siang, lembur, dinas luar,dll.

Harga: Rp 4.000.000,-
Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T), Tunai, Cek Bank
Kemas & Pengiriman: Dus, USB Flash Disk, CD Software, Buku Manual, Kabel Data, Dll


CV. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI
Electric Lock For Access Control
Hot Price: 400rb-700rb Kami Menyediakan Berbagai Macam Electric Lock / Kunci Elektronik untuk kebutuhan Access Control / akses kontrol dengan Harga Termurah, seperti Drop Bolt, EM Lock, Door Strike, dan Berbagai Bracket2x nya. Electric Lock / Kunci Elektronik yang kami Tawarkan ini memiliki Kualitas yang Tinggi serta Bersertifikasi Internatinal dari CE & MA Authority.
Drop Bolt Series:
DB-100 = Rp 700rb
BK-100 = Rp 500rb
BK-200 = Rp 250rb
Magnetic Lock Series:
EM-600 = Rp 700rb
BK-600 = Rp 300rb
Door Strike Series:
DS-100 = Rp 450rb
DS-101 = Rp 450rb
DS-200 = Rp 500rb
DS-201 = Rp 500rb
Untuk spesifikasi detail tiap electric lock, silakan kunjungi:
http://www.solution.co.id/lock.php

Harga: 450rb - 700rb
Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T), Tunai, Cek Bank

Kamis, 05 Juni 2008

KOMUNIKASI DATA

Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.
Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan.
Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabang-cabang yang tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, sukup di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat.
Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Teknik komputer dan teknk komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan perpaduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhir-akhir ini perkembangan tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat.


Gambar 1
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Gambar 1 dapat memperjelas mengenai ketiga elemen tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.

1. Sumber
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi
• pulsa listrik
• gelombang elektromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)

2. Media transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol
• penanganan kesalahan transmisi

Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa :
• gelombang elektromagnet
• sepasang kawat (twisted pair)
• serat optik
• kabel coax
• dan lain-lain

3. Penerima
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.

Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem komputer. Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun terakhir ini. Sekarang ini, hampir-hampir tidak mungkin kita memikirkan suatu sistem komputer yang tidak memiliki fasilitas komunikasi data. Komunikasi data juga merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer. Melalui diagram Venn dapat ditunjukkan perpaduan pengolahan data dan teknik telekomunikasi yang menjadi bentuk komunikasi data, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 2

Bentuk Sistem Komunikasi Data
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system atau online communication system. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

Offline communication system
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudia dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.

Gambar 3
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, antara lain :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

Online communication system
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication system dapat berbentuk :
• Remote Job Entry (RJE) system
• Realtime system
• Timesharing system
• Distributed data processing system

RJE system
Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar. Pada gambar 4 dapat dilihat bentuk kerja sistem ini.

Gambar 4
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanya sekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai ilustrasi dapat dilihat gambar 5.

Gambar 5
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.

Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.

Gambar 6
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.

Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.

Gambar 7
Paper I
KOMUNIKASI DATA

Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.
Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan.
Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabang-cabang yang tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, sukup di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat.
Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Teknik komputer dan teknk komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan perpaduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhir-akhir ini perkembangan tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat.


Gambar 1
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Gambar 1 dapat memperjelas mengenai ketiga elemen tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.

1. Sumber
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi
• pulsa listrik
• gelombang elektromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)

2. Media transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol
• penanganan kesalahan transmisi

Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa :
• gelombang elektromagnet
• sepasang kawat (twisted pair)
• serat optik
• kabel coax
• dan lain-lain

3. Penerima
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.

Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem komputer. Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun terakhir ini. Sekarang ini, hampir-hampir tidak mungkin kita memikirkan suatu sistem komputer yang tidak memiliki fasilitas komunikasi data. Komunikasi data juga merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer. Melalui diagram Venn dapat ditunjukkan perpaduan pengolahan data dan teknik telekomunikasi yang menjadi bentuk komunikasi data, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 2

Bentuk Sistem Komunikasi Data
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system atau online communication system. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

Offline communication system
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudia dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.

Gambar 3
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, antara lain :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

Online communication system
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication system dapat berbentuk :
• Remote Job Entry (RJE) system
• Realtime system
• Timesharing system
• Distributed data processing system

RJE system
Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar. Pada gambar 4 dapat dilihat bentuk kerja sistem ini.

Gambar 4
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanya sekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai ilustrasi dapat dilihat gambar 5.

Gambar 5
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.

Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.

Gambar 6
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.

Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.

Gambar 7

Jumat, 30 Mei 2008

Tes Kelinci

Kepolisian, ABRI, dan badan intelejen BIA saling menyombong bahwa merekalah yang terbaik dalam menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang. Soeharto merasa perlu untuk melakukan tes terhadap hal ini.

Soeharto melepas seekor kelinci kedalam hutan dan ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha menangkapnya

BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di interogasi. Setelah tiga bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya BIA mengambil kesimpulan bahwa kelinci tersebut ternyata tidak pernah ada.

ABRI masuk ke hutan. Setelah dua minggu kerja tanpa hasil, mereka akhirnya membakar hutan sehingga setiap mahluk hidup didalamnya terpanggang tanpa ada kekecualian. Akhirnya kelinci tersebut tertangkap juga hitam legam, mati ... tentu saja.

Kepolisian masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli. Tikus putih itu berteriak-teriak: "Ya ... ya ... saya mengaku! Saya kelinci! Saya kelinci!"

Ware Housing Data

A.Ware Housing Data
Data warehouse adalah kumpulan data yang dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Data warehouse berisi data yang berbeda-beda yang memberikan gambaran kondisi bisnis pada saat tertentu.
Datawarehouse mendukung kemampuan melakukan query untuk mendukung pengambilan keputusan, data warehouse lebih mudah dipahami oleh customer dilihat kebutuhan informasi mereka dalam menaksir keadaan finansial, produk dan layanan, serta waktu untuk memasarkan produk dan layanan baru. Yang terpenting – mungkin juga harapan yang beresiko – data warehousing dapat dilihat sebagai teknologi, dengan kemampuan unik untuk mengolah informasi, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi dan memperbesar keuntungan.
Pengembangan data warehouse meliputi pengembangan sistem untuk mengekstrak data dari sistem dan instalasi sistem basisdata warehouse yang memungkinkan manajer dapat mengakses data secara fleksibel. Secara umum istilah data warehouse mengacu kepada basis data yang berbeda-beda yang dikumpulkan dari seluruh bagian perusahaan.(dna)
B. Pemodelan Data Warehouse
Nilai bagi sebuah organisani berarti bagaimana mengubah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan

Kebutuhan organisasi akan data sangat besar, tetapi sering tidak mempunyai kemampuan untuk memprosesnya.. Hal tersebut sama halnya dengan otak kanan yang bertugas untuk menangkap dan menyimpan data dalam volume yang besar, sementara otak kiri tidak tahu bagaimana memakainya. Kemampuan manajer untuk menganalisis data yang sangat besar tersebut sangat terbatas sehingga perlu dilakukan pengaturan tertentu sehingga lebih mudah untuk dianalisis.

Intinya adalah volume data tidak relevan jika tidak diorganisasikan, dengan mengorganisasikan data kita memperoleh nilai tambah dari data tersebut. Padahal, nilai bagi sebuah organisasi berarti bagaimana mengubah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan.

Datawarehouse mendukung kemampuan melakukan query untuk mendukung pengambilan keputusan, data warehouse lebih mudah dipahami oleh customer dilihat kebutuhan informasi mereka dalam menaksir keadaan finansial, produk dan layanan, serta waktu untuk memasarkan produk dan layanan baru. Yang terpenting – mungkin juga harapan yang berersiko – data warehousing dapat dilihat sebagai teknologi, dengan kemampuan unik untuk mengolah informasi, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi dan memperbesar keuntungan.
Multidimensional modeling (MDM) untuk memodelkan datawarehouse.

Multidimensional modeling (MDM) adalah salah satu pendekatan untuk memberi arti (atau warehousing) pada gunungan data tersebut. MDM tidak terikat pada representasi fisik dari data. Dapat dipisahkan dari multidimensional database, Tidak terlalu sulit untuk dimengerti atau dipraktekan serta bukan mode yang terbaru atau terakhir

MDM adalah teknik untuk memodelkan bisnis secara konseptual sebagai sekumpulan ukuran yang dijabarkan oleh segi bisnis secara umum. Sangat berguna untuk pergantian, peringkasan dan penyusunan data untuk analisis. Sangat kontras dengan online trasaction processing (OLTP) System, yang didesain sekitar entitas, relationship, functional decomposition, dan state transition analysis, MDM untuk data warehousing berdasarkan fakta, dimensi, hirarki dan sparsity.

MDM didesain untuk data numerik, seperti nilai, jumlah, berat, dan kejadian, dalam OLTP permasalahan adalah “Bagaimana membuat model yang memenuhi proses transaksi”, dalam MDM permasalahan adalah “ Apa keuntungan bagi saya dengan pelanggan, dengan organisasi?”

Bagian yang menarik dari MDM adalah kesederhanaanya. Desain OLTP boleh jadi mimiliki selusin atau bahkan ribuan tabel, yang menyebabkan kesulitan bagi manajer untuk memahami desain data dalam rangka menganalisis data. MDM lebih sederhana, model tidak hanya dimengerti oleh orang bisnis, tetapi juga diexpresikan dengan cara yang natural oleh user. Desain konseptual MDM yang baik, dapat diimplementasikan dalam database relasional, multidimensional, bahkan object-oriented database.

MDM didesain untuk menunjang pelaporan dan kebutuhan analisis. Dapat dijelaskan dengan membedakannya dengan model relasional dalam beberapa hal:
MDM melihat informasi dari prespektif “potongan waktu” bahkan transaksi atomik. Sistem OLTP merekam kejadian diskrit dari transaksi. Contohnya isian jurnal, pesanan pembelian, billing,dll. MDM tidak mempedulikan actual event, hanya hasil kuantitatif pada suatu interval waktu, seperti hari, minggu atau bulan.

-Enam pertanyaan mendasar
Tahap awal untuk membangun model multidimensional adalah mengambil subjek area tentang laporan penjualan mingguan, keadaan finansial bulanan, biaya klaim asuransi yang dimodelkan dengan enam pertanyaan mendasar:
1. Proses bisnis apa yang sedang dimodelkan
2. Ukuran atau fakta-fakta apa yang digunakan
3. Seberapa detil dari kegiatan analisis dilakukan
4. Dimensi dari ukuran secara umum
5. Apa atribut-atribut dari dimensi
6. Apakah atribut-atribut tersebut tetap atau berubah terhadap waktu



C. Masadepan data warehousing
Dalam penerapan data warehousing perlu diperhatikan komponen organisasi yang paling penting – sumber daya manusia – apa yang akan terjadi pada pekerjaan-pekerjaan mereka jika datawarehose dimanuka kedalam budaya organisasi. Dalam membangun aplikasi data warehouse perlu diperhatikan apakah aplikasi yang dibuat tersebut sanggup memenuhi objektif dari bisnis mereka.
Perkembangan jaringan komputer memungkinkan adanya sistem basis data tesebar, Internet yang semakin global menjadi tulang punggun dari perusahaan, teknologi media penyimpanan yang berkapasitas besar serta makin cepat dan murah, serta perkembangan platform baru akan mewarnai masa depan dari data warehousing.

D. kesimpulan
• Data warehouse sangat dekat dengan pengambilan keputusan dan masuk dalam sistem penunjang pengambilan keputusan (decession support system -- DSS)
• Data warehouse memberikan kemudahan bagi manajer untuk menganalisis data operasional yang sangat besar dalam rangka pengambilan keputusan
• Multidimensional modeling (MDM) adalah salah satu cara untuk memodelkan datawarehouse
• Internet, teknologi media penyimpanan, dan platform baru akan merubah masa depan dari data warehousing.

E. Refrensi
http://www.beritanet.com/Pustaka/Kamus-Jargon/data-warehouse.html